Bismillah..sempena berlalunya
10 Ramadhan terawal ini,saya ingin berkongsi sedikit
buah tangan@artikel yang ditulis oleh
Pengerusi MMY,Ahmad Mursyid Amilin..
http://permaijordan.com/mmyv2/index.php/typography/2012-11-06-12-58-28/2012-12-20-19-04-39/mengharapkan-keampunan-tuhan
sila rujuk link di atas untuk bacaan lanjut..ingin saya copy beberapa
kalam yang bagi
saya merupakan something yang
inspiring insyaAllah.. =') moga
bermanfaat buat semua
pembaca.
Akhirat adalah teman sejati. Ia akan terus melambai pada kita, saat kita benar-benar
jujur padanya. Ia akan terus merindukan kita, saat kita benar-benar merindukannya.
Ia akan menyiapkan persiapannya untuk kita, saat kita berusaha keras untuk bertemu
dengannya dengan sebaik-baik amal yang kita punya.
Seorang mukmin itu seharusnya mengerti, bahawa dunia hanya persinggahan
sementara, kawan yang memberi mawar tetapi juga durinya, kawan yang
memberi madu, tapi juga racunnya. Manis, tapi pahitnya lebih terasa.
Di tengah kesibukan kita menikmati Ramadhan, jangan kita lupa untuk bertanya khabar
tentang kampung akhirat kita. Di tengah kehidupan yang semakin melupakan nilai
moralnya dan hanya mengejar material, bertanya tentang kampung akhirat kita adalah
suatu kemestian yang seharusnya memberi perasaan berdaya buat kita.
Akhirat, sahabat sejati itu masih memberi peluang untuk kita. Masih lagi memberi
kesempatan untuk kita menyiapkan diri kita dengan sebaik-baiknya. Di tengah pasang
surut keimanan kita, kehidupan adalah cerminan bagi pengakhiran kita disana.
Sementara kesalahan dan dosa, adalah ibarat batu yang menghalang kelancaran kita
bertemu sahabat sejati kita.
Di tengah kesibukan kita mengabdi, di tengah hiruk piruk kehidupan yang memaksa kita,
di tengah pasang surut keimanan, di tengah kita menikmati bulan Ramadhan yang mulia,
adalah satu kemestian untuk kita bertanya, apakah akhirat itu semakin menjauh dari kita?
Akhirat yang sering dilupakan itu harus sentiasa hadir di dalam fikiran kita. Meski ia terasa
asing dan tak tergambarkan, bertanya tentang khabarnya pasti akan memberi kita suatu
ketenangan, dan membuat kita lebih berdaya menuju kepadanya.
-Ahmad Mursyid Amilin Abdul Halim-
Ramadhan........
Masih sempatkah?? Taubat itu tidak mengira masa,tempat dan juga keadaan..
AYUH!!!
Sirru 'Ala Barakatillah ^_^